Pengertian VPN dan VPS
1.Virtual Private Network atau VPN
adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman
untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan
menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data
paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar
walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar
remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak
lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
Cara Kerja VPN :
1. VPN
membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC,Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi
VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.Cara Kerja VPN :
2. Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
3. Untuk selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.
Keuntungan VPN :
1. Pemote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan
, dari mana saja selama terhubung ke internet
2. Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar
dengan aman ketika menggunakan akses internet publik seperti hotspot atau internet cafe.
3. Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
Kekurangan VPN :
3. Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
Kekurangan VPN :
1. Koneksi internet (jaringan
publik) yang tidak bisa kita prediksi.
2. Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena
faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu memberikan perhatian yang
lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti
penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
PENGERTIAN VPN DAN VPS
Konsep kerja VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan
sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan
kira-kira seperti ini
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B
Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.
2.Virtual Private Server atau VPS
adalah sebuah metode untik mempartisi atau membagi sumber daya /
resource sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut
memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti layaknya sebuah
server. Bahkan Anda dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah
(tidak harus mem-reboot server utama).
Dalam sebuah VPS, resource server yang
alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage atau ruang
penyimpananan.
Teknologi yang digunakan dalam layanan VPS tersebut adalah teknologi virtualisasi.
Teknologi yang digunakan dalam layanan VPS tersebut adalah teknologi virtualisasi.
Fungsi VPS :
1. Sebagai web server untuk
menjalankan website, blog, e-commerce, dan lain sebagainya.
2. Sebagai file server atau storage server
dimana kita bisa menyimpan file dan data baik melalui ftp, maupun http.
3. Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner.
4. Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.
5. Dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain
Keuntungan VPS :
3. Sebagai server remote desktop, dimana kita bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/ robot & automation, spinner.
4. Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.
5. Dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat diterapkan di VPS misalnya Rapidleech, Torrentleech, DNS Name Server, Proxy Server, dan lain-lain
Keuntungan VPS :
1. Administrasi penuh sebagai pemilik
(root).
2. Hosting banyak website (blog).
3. Memiliki IP Publik khusus.
4. Manajemen web yang lebih mudah.
5. Akses Resources Server yang cukup.
6. Server yang stabil.
7. Migrasi data yang mudah dari Shared ke VPS dengan CPanel.
8. Monitoring web servis dari pihak Provider.
9. Harga lebih murah dari Dedicated Server atau Collocation.
10.Kemampuan sebagai VPN ataupun Web Proxy.
Kekurangan VPS :
3. Memiliki IP Publik khusus.
4. Manajemen web yang lebih mudah.
5. Akses Resources Server yang cukup.
6. Server yang stabil.
7. Migrasi data yang mudah dari Shared ke VPS dengan CPanel.
8. Monitoring web servis dari pihak Provider.
9. Harga lebih murah dari Dedicated Server atau Collocation.
10.Kemampuan sebagai VPN ataupun Web Proxy.
Kekurangan VPS :
1. Harganya yang lebih
mahal.
2. Tidak cocok untuk pemula (beginner).
3. Rawan terhadap keamanan (security), keharusan update patch software terbaru.
4. Berbagi resources bersama ke pengguna lain, sehingga vps tidak maksimal dalam performa.
5. Biaya Managed VPS (bantuan) dari pihak Provider yang sangat mahal.
6. Instalasi dan Manajemen software yang lebih rumit.
7. Server harus sering dimonitoring.
8. Masalah-masalah seputar vps akan sering muncul, baik itu script error, software tidak support, dll sehingga menyita banyak waktu.
9. Jika terjadi kegagalan Hardware, akan mempengaruhi semua vps dalam sebuah server.
3. Rawan terhadap keamanan (security), keharusan update patch software terbaru.
4. Berbagi resources bersama ke pengguna lain, sehingga vps tidak maksimal dalam performa.
5. Biaya Managed VPS (bantuan) dari pihak Provider yang sangat mahal.
6. Instalasi dan Manajemen software yang lebih rumit.
7. Server harus sering dimonitoring.
8. Masalah-masalah seputar vps akan sering muncul, baik itu script error, software tidak support, dll sehingga menyita banyak waktu.
9. Jika terjadi kegagalan Hardware, akan mempengaruhi semua vps dalam sebuah server.
Komentar
Posting Komentar